Hay, guys, dah lama tak mengedit dan mengutak-atik blog ini, nih sekarang ayas kasih sesuatu untukmendinginkan pikiran dan perasaan sobat yang lagi GALAU....
Perasaan yang sama, menjalin hubungan, mengikat cinta, komitmen, dan meninggal.
Apakah seperti itu yang mereka namakan cinta abadi. Ku kira tidak
seperti itu. Mereka yang menyukai roman Romeo & Juliet mengatakan
bahwa itu adalah cinta abadi. Ah, omong kosong. Apa iya, meninggal
bersama adalah hal yang romantis? MENJIJIKAN.
Entah sejak kapan aku benci mendengar kata cinta. Aku tidak tahu
tepatnya. Mungkin, saat orang tua pacarku mengusirku keluar dari rumah
mereka. Tidak tahukah mereka bahwa akulah yang lebih mengerti dia
ketimbang kalian sendiri, sebagai orang tuanya? Aku mencintai dia,
sangat mencintainya. Namun, keluarganya sama sekali tidak merestui
hubungan kami.
Harus bagaimanakah aku? Membawa lari pacarku, menikah lalumeninggal,
layaknya Romeo dan Juliet? Ah, hina sekali. Apa sih yang dibanggakan
orang-orang dengan cerita Romeo dan Juliet? Apakah mati bersama adalah
hal yang romantis? Lalu, bagaimana dengan seorang Nenek yang terus hidup
sendirian meskipun telah ditinggal suaminya bertahun-tahun, apakah
nilai untuk hal itu? Menunggu ajalnya dengan sabar, hidup sesuai dengan
takdirnya, berdoa untuk suaminya. Itu lebih indah bagiku.
Seperti saat ini, aku tidak bisa meminangmu. Hidupku dan diriku yang
sekarang begitu dibenci oleh keluargamu. Aku tidak akan membawamu kabur
dari keluargamu, tetapi aku akan menunjukkan kepada mereka, bahwa aku
pantas untukmu.
Wahai wanitaku, hendaklah kau menunggu sebentar lagi, karena aku
sedang mempersiapkan diriku agar pantas menjadi suamimu. Aku tidak
banyak mengerti tentang wanita. Namun, hanya satu yang kutahu, wanita
akan selalu menunggu orang yang dicintainya sampai kapanpun.
Kalau kamu mencintaiku, maka tunggulah aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri komentar ya setelah baca atau hanya melihat aja.... thanks