MAKALAH PENJASKES
PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP KESEHATAN PERNAPASAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Stres dapat memicu berbagai macam keadaan salah satunya adalah dapatterjadi keletihan, hal ini akan membawa pengaruh pada fisik dan mental seseorang,
dan jika keletihan ini melanjut dapat menyebabkan kebugaran seseorang menurun. Kesehatan merupakan sesuatu
yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita dapat terus bertahan hidup di
dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan itu tidak dapat dibeli
dengan uang. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan. Salah satu
cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara teratur. Selain
olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Olahraga merupakan
kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga jantung cukup terbebani. Ada
banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Kita dapat
memilihnya sesuai selera atau kebutuhan kita. karena setiap jenis olahraga
mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Kita tidak harus selalu
melakukan kegiatan yang berat, Cukup hanya dengan aktif beraktifitas dalam
kehidupan sehari-hari, itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
Walaupun olahraga itu
penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit
yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan
berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan,
mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan.
Olahraga juga dapat menghilangkan stres. Yoga misalnya, olahraga ini dapat
menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah ini akan dituliskan
betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya.
Secara alamiah tubuh
mempunyai sistem kekebalan kemampuan untuk menolak atau membunuh unsur-unsur
yang merugikan dan kemampuan untuk meregenerasi sel. Salah satu teknologi
alternatif untuk mencegah timbulnya penyakit dan membiasakan hidup sehat adalah
dengan melakukan olahraga pernapasan. Menarik napas dalam-dalam, seperti yang
lazim dilakukan pada olahraga pernapasan, sebenarnya merupakan suatu sarana
yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang dihirup menjadi energi. Aliran
udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga dalam yang akan disebarkan ke
seluruh bagian tubuh.
Sistem pernapasan
terdiri dari hidung, paring, batang tenggorokan, bronchioles dan alveoli.
Saluran dari hidung sampai bronchioles (tenggorokan) disebut saluran udara.
Pertukaran udara terjadi di alveoli. Alveoli merupakan saluran membran tipis
tempat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Atas dasar tersebut,
fungsi sistem pernapaan tergantung pada kondisi saluran udara dan alveoli
paru-paru.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan olahraga?
2. Bagaimana Pengaruh olahraga terhadap
pernapasan?
3. Bagaimana Manfaat pernapasan bagi kesehatan?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui pengertian olahraga
2. Dapat mengetahui pengertian pernapasan dalam
olahraga
3. Dapat mengetahui manfaat pernapasan bagi
kesehatan tubuh
1.4. Manfaat
Dengan olah raga kita
memiliki manfaat diantaranya: kita bisa lebih bugar dan menjadi sehat, terjauh
dari penyakit yang datang mendekat, lebih meningkatkan derajat fisik beserta
mental kita.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian OlahRaga
Secara
alamiah tubuh mempunyai sistem kekebalan kemampuan untuk menolak atau membunuh
unsur-unsur yang merugikan dan kemampuan untuk meregenerasi sel. Salah satu
teknologi alternatif untuk mencegah timbulnya penyakit dan membiasakan hidup
sehat adalah dengan melakukan olahraga pernapasan. Menarik napas dalam-dalam,
seperti yang lazim dilakukan pada olahraga pernapasan, sebenarnya merupakan
suatu sarana yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang dihirup menjadi
energi. Aliran udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga dalam yang akan
disebarkan ke seluruh bagian tubuh.
Olahraga adalah
proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang
sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/
pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi,
kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Olahraga adalah
serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak
(mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas
hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya
periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan,
tidak dapat ditinggalkan. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan
dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris
dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya
maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada
siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan Penjas-Or dari pada siswa-siswa yang
tidak aktif mengikuti Penjas-Or (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson :
Children in Sport dalam Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
Olahraga
merupakan kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga jantung cukup
terbebani. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Kita dapat memilihnya sesuai selera atau kebutuhan kita. karena
setiap jenis olahraga mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Kita
tidak harus selalu melakukan kegiatan yang berat, Cukup hanya dengan aktif
beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari, itu sudah cukup untuk menjaga
kesehatan.
Walaupun
olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak
penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan
berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan,
mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan.
Olahraga juga dapat menghilangkan stres. Yoga misalnya, olahraga ini dapat
menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah ini akan dituliskan
betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya.
2.2. Pengaruh Olahraga Terhadap Pernapasan
Sistem
pernapasan terdiri dari higung, paring, batang tenggorokan, bronchioles dan
alveoli. Saluran dari higung sampai bronchioles (tenggorokan) disebut saluran
uara. Pertukaran udara terjadi di alveoli. Alveoli merupakan saluran membran
tipis tempat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Atas dasar
tersebut, fungsi sistem pernapaan tergantung pada kondisi saluran udara dan
alveoli paru-paru.
Menarik
napas dalam-dalam, seperti yang lazim dilakukan pada olahraga pernapasan,
sebenarnya merupakan suatu sarana yang membantu tubuh untuk mengubah udara yang
dihirup menjadi energi. Aliran udara berenergi ini mampu menghasilkan tenaga
dalam yang akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Efeknya bisa dimanfaatkan
untuk menghilangkan ketegangan otot di seluruh tubuh, menyegarkan kembali
pikiran yang lelah, atau meringankan rasa sakit di bagian-bagian tubuh
tertentu.
Pernapasan
dalam tidak hanya membantu menghindari kecemasan. Para ahli mengklaim
pernapasan dalam dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Jika pola
pernapasan tidak benar akan menghasilkan ketegangan, kelelahan, dan ketegangan
vokal.
Bila
Anda bernapas melalui dada Anda (juga dikenal sebagai pernapasan dangkal),
udara yang masuk hanya volume kecil , yaitu Anda tidak mengambil oksigen yang
cukup atau mengusir karbondioksida yang cukup. Akibatnya, racun dibangun dalam
tubuh Anda dan Anda mulai kehilangan jumlah oksigen. Bernapas dalam dapat
memiliki pengaruh kuat pada kesehatan Anda. Dengan latihan yang tepat,
pernapasan dalam dapat menjadi cara standar untuk pernapasan dan meningkatkan
umur Anda.
Beberapa
penyakit saluran pernapasan umumnya disebabkan oleh peradangan. Peradangan
tersebut menyebabkan terbentuknya selaput lendir (membran) pada batang
tenggorokan dan tenggorokan membengkak, mempertinggi udara yang keluar dan
lapisan lunak pada otot batang tenggorokan menciut. Akibatnya saluran udara
menyempit, volume udara yang dihirup berkurang, lalu lintas oksigen yang masxuk
dan karbondioksida yang keluar terganggu. Selain itu dahak yang merupakan
campuran lendir dan cairan peradangan merangsang syaraf menutup dinding saluran
udara serta merangsang munculnya batuk.
Kelainan
bawaan pada tenggorokan menyebabkan bronchiectasis yang pada akhirnya
mengganggu ventilasi pernapasan yang seharusnya bekerja normal dan bronchitis
bisa memperburuk gangguan tersebut. Orang-orang yang menderita gejala ini mudah
terkena radang dan bisa memperburuk penyempitan pertukaran udara yang
berangsur-angsur semakin lemah.
Pembengkakan
alveoli yang disebabkan peradangan mengurangi fungsi pertukaran udara sehingga
penderita mengalami anoxia, cyanosis, kesulitan bernapas, jantung berdebar dan
lain-lain. Anoxia menjalar dari sistem pernapasan ke sistem cardiovascular,
bahkan ke otak dan sistem syaraf. Selain itu, terdapat lapisan tipis di saluran
tenggorokan sampai propel mucus dan unsur-unsur asing. Namun jika terjadi bronchitis,
bronchiectasis dan lain-lain, fungsi cilia semakin lemah. Gangguan pada fungsi
tersebut membuat peradangan sulit dikontrol.
Banyak
orang yang menderita asma baik bawaan maupun bukan, disebabkan oleh penyempitan
tenggorokan. Terjadinya proses tersebut sama dengan gejala pada gangguan sistem
pernapasan biasa lainnya. Untuk melegakan saluran pernapasan, orang-orang Cina
biasanya menggunakan obat tradisional yang mengandung bahan expectorant dan
anti radang sehingga gumpalan dahak mudah menjadi ludah dan peradangan mudah
pula disembuhkan. Namun karena faktor-faktor etiologi, hal tersebut sangat
sulit dicapai.
Setelah
berolah raga aerobik, biasanya syaraf-syaraf vegetatif di bagian dalam tubuh
mengendur dan tercipta keseimbangan kembali. Setelah itu dahak akan mudah
diludahkan dan peradangan bisa dikontrol kembali. Saluran pernapasan yang lega
dan sehat dapat dipertahankan. Orang yang sering menderita demam,
bronchitis, asma dan bronchiectatis dianjurkan melakukan olah raga aerobik secara
teratur karena akan sangat membantu menormalkan fungsi sistem pernapasan.
2.3. Manfaat Pernapasan Bagi Kesehatan
Adapun Manfaat dari
olahraga nafas adalah sebagai berikut :
1.
Media pencegah
penyakit
Dengan peningkatan
energi yang diperoleh dari hasil olahraga napas maka proses regenerasi sel-sel
yang rusak ataupun menghidupkan sel-sel yang masih tidur bisa ditingkatkan.
Begitupun sistem kekebalan tubuh akan meningkat drastis. Hasilnya akan sangat
sulit bagi tubuh kita untuk terkena penyakit.
2.
Mengobati penyakit
dalam tubuh
Energi yang besar
hasil olahraga napas secara otomatis meningkatkan kemampuan sistem tubuh,
membunuh virus atau bakteri yang merusak sekaligus meregenerasi kerusakan yang
timbul.
3.
Meningkatkan derajat
kesehatan fisik dan mental
Bila kita perhatikan
diri kita atau orang lain di sekeliling kita, ada satu fenomena menarik yang
berhubungan dengan ritme pernapasan. Orang dalam keadaan marah, mengamuk,
stres, ketakutan, sikap tak sabaran dan sikap mental negatif lainnya, ternyata
menunjukkan ritme pernapasan yang tidak teratur, kacau-balau, tersengal-sengal.
Begitu halnya olahraga napas bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan ketegangan
otot di seluruh tubuh, menyegarkan kembali pikiran yang lelah.
Sedangkang Manfaat
Pernapasan Dalam:
1. Meredakan Stres: kegiatan harian dan jalinan
asmara dapat meningkatkan stres. Artinya pernapasan Anda semakin cepat dan
tekanan darah menjadi tinggi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Bernapas dalam adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan stres dalam
tubuh karena berfokus dan membersihkan pikiran Anda. Ketika Anda bernafas
dalam-dalam, ia akan mengirimkan sinyal ke otak Anda untuk tenang dan rileks.
Otak kemudian mengirimkan sinyal ini untuk tubuh Anda, sehingga Anda merasa
santai.
2. Mengurangi Kecemasan: Kecemasan dapat
membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan
penyakit. Berlatih pernapasan dalam membantu membersihkan setiap penyumbatan
dalam pikiran Anda dan memberikan Anda kehidupan yang terfokus, dan dengan
demikian melepaskan dan meringankan dari kecemasan.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Melakukan
pernapasan dalams secara teratur dan meningkatkan pengiriman oksigen ke organ
tubuh. Coba pernapasan dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan pasokan
oksigen ke organ-organ tubuh dan akan membantu mengembangkan keseluruhan
sistem.
4. Membantu Detoksifikasi: Mengikuti proses
pernapasan secara teratur membantu dalam detoksifikasi organ tubuh. Bernapas
dalam membantu membuang akumulasi racun dari tubuh Anda.
5. Meningkatkan Kesejahteraan: Bernapas dalam
merilis endorphines (bahan kimia tubuh untuk merasa-baik yang membunuh rasa
sakit alami) ke dalam sistem. Hal ini juga melemaskan otot-otot, penyebab utama
dari sakit leher, punggung dan nyeri perut. Beberapa studi telah menunjukkan
bahwa pernapasan dalam juga dapat bermanfaat bagi penderita asma.
6. Menurunkan Tekanan Darah: Menurut sebuah studi
yang diterbitkan dalam jurnal, The Lancet, pasien jantung dengan 12 sampai 14
napas dangkal per menit (enam napas per menit dianggap optimal) lebih cenderung
memiliki kadar rendah oksigen darah, yang dapat mengganggu otot rangka dan
fungsi metabolisme, dan menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot) dan
intoleransi latihan. rutin latihan pernapasan telah terbukti untuk mengurangi
tekanan darah.
7. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental:
Bernapas dalam meningkatkan kadar oksigen darah, meningkatkan kesehatan dalam
banyak cara, memperlambat denyut jantung Anda, meningkatkan sirkulasi,
menurunkan tekanan darah Anda, dan membantu dalam pencernaan. Hal ini pada
akhirnya membantu dalam meningkatkan kinerja mental dan energi.
8. Relaksasi usus: penelitian telah menunjukkan
bahwa pernapasan dalam menenangkan perut dan membantu dalam gerakan perut yang
tepat. Jika Anda mengalami masalah dengan buang air besar kemudian mencoba
mengambil napas dalam-dalam saat Anda berada di tempat duduk toilet Anda.
9. Meredakan Gelisah: Gelisah adalah perasaan
yang umum dialami oleh setiap orang. Kadang kegelisahan bagi sebagian besar
orang mungkin merasa sangat sulit bahkan berbicara. Dalam kesempatan tersebut,
napas dalam-dalam dapat diambil untuk mengatasi rasa takut tersebut. Hanya
menutup mata Anda dan napas dalam selama satu atau dua. Fokus pada pernapasan
Anda, pada darah dan darah mengalir melalui pembuluh darah Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya
bahwa olahraga merupakan proses sistematik yang berupa segala kegiatan
atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang
intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam
rangka pembentukan manusia, sedangkan pernapasan merupakansuatu proses mulai
dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan
energi di dalam tubuh, yang mana salah satu bentuk upaya kita mengenal lebih
dalam salah satu proses penting dalam tubuh.
Jadi peran olahraga
terhadap pernapasan sangat penting bagi tubuh dan kesehatannya agar tubuh tetap
sehat dalam keadaan normal.
3.2. Saran
Saran yang dapat saya
berikan yaitu agar teori atau pemahaman akan Pengaruh olahraga terhadap
pernapasan sangat berperan penting bagi kesehatan tubuh. Khususnya
bermanfaat dalam perkuliahan Penjaskes.
Daftar Pustaka
FOX, . 1988. The
Physiological Bhasis of Physical Education and Atheletics. New York : W.B Saunders Company.
Nawawi,Umar, . 2007. Diktat
Fisiologi Olahraga. Padang. Universitas
Negeri Padang
Sahara, Sayuti; 2003. Konsep
Rangkuman dan Penjelasan : The Physiological Bhasis of Physical Education and
Atheletics, Padang. Pasca
Sarjana UNP
http://www.anneahira.com/manfaat-olahraga-renang.htm